Senin, 23 Agustus 2010

wajah-wajah

WAJAH-WAJAH
Karya:Wiranata prahara ilahi

Wajah-wajah menataplah padaku.
Dengarkanlah aku
Perhatikan aku dan gerak-gerikku
Percayalah padaku

Banyak yang harus aku bicarakan
Walaupun selalu kau bungkam mulut
Dengan sajak-sajak lucu
Banyak yang harus aku adukan
Walaupun kau selalu mengelak
Dan berkata Tidak!
Bertahun-tahun
Kau anggap aku hanya bernyanyi
Kau anggap aku sedang menikmati lawakan mati
Apa aku pembohong atau penghakim?
Apa aku penipu atau pembenar?
Apa aku penodong atau penyelamat?
Dan apa aku ini penista ?
Sampai sebegitu takutnya ,kau acuhkan aku berbicara

Buka matamu,aku ini selalu benar
Saat rumah kita diinjak-injak, aku yang menjerit
Saat rumah kita dihantui teror berkepanjangan,aku pula yang mengadu
Saat harta kita dirampok ,aku yang pertama tertindas
Dan saat wajah kita diludahi,aku yang tersiksa batin
Apa masih kau tak percaya aku.apa masih?

Wajah-wajah mendekat kepadaku
Dulu jauh dari usia riwayatmu
aku sudah berharap kau pencerah,pengubah,dan pelopor
Aku selalu berdoa untuk roh-rohmu
Alangkah tega hati melihat ibumu begini?
Alangkah tega kau telantarkan aku?
Atau hatimu sudah manja dengan ala gedongan
Dan menikmati sari manis negara yang layu
Sampai kini aku masih bertanya,mengapa kau berubah?

Wajah-wajah sejatinya kita sama
Hanya saja kau diatas dan aku dibawah
Kau menikmati harum parfum
Dan aku menikmati bau tahi yang kau buang
Kau lupa itu
Jika sudah begini sekalian jualkan saja rumah kita
Dan bunuh saja aku
Biar masalah selesai
Paling-paling aku tahu bahwa aku belum merdeka
Heh...Merdeka apa itu merdeka?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar